Merk Gitar Buatan Lokal yang Berkualitas
Gitar merupakan alat musik yang paling populer tidak hanya di Indonesia namun di seluruh dunia. Peranan yang dimilikinya termasuk penting dalam membentuk ritme pada lagu, karena biasanya alat ini yang digunakan untuk membuat instrumen dasar.
“Seseorang itu bakalan terlihat keren kalau bisa main gitar” sering dengar kata-kata seperti itu? Pasti pernah, karena memang banyak orang yang memiliki anggapan demikian. Walau masih diperdebatkan, sebab pendapat setiap individu akan berbeda-beda.
Saking populernya alat musik petik ini, tentunya tidak akan dilewatkan oleh pelaku industri lokal. Banyak dari mereka mulai membuat gitar dengan desain serta karakter suara yang siap untuk diadu dengan gitar buatan luar negeri.
Di Indonesia sudah mulai banyak jenis gitar yang dapat ditemui, tentunya buatan pengrajin lokal. Anda dapat mencari mulai dari gitar akustik hingga gitar listrik. Bahkan negara kita juga telah memiliki brand gitar yang dapat dibanggakan keberadaan dalam industri musik, baik lokal sampai mancanegara.
Rekomendasi Gitar Buatan Lokal Dengan Kualitas Terbaik
- Genta Guitar
Genta adalah merek gitar paling tua di Indonesia. Didirikan oleh Ki Anong Naeni pada tahun 1959 bersama kedua sahabatnya yaitu Saryadi dan Mochamad Husni Nasution. Berawal dari usaha rumahan serta bengkel untuk reparasi gitar.
Lalu pada tahun 1990, mereka mendirikan pabrik di daerah Bandung Timur. Ki Anong sendiri merupakan seorang luthier (pembuat alat musik petik) terkenal di tanah air. Sebelum mendirikan usaha sendiri, beliau pernah bekerja disalah satu pabrik milik orang Belanda.
Beliau juga seorang guru bagi luthier lainnya, sebut saja Yosefat Wenardi Wigono pemilik Secco Guitar & String Instruments. Bukan hal yang mudah bagi Genta hingga akhirnya dapat memiliki banyak penggemar. Butuh banyak waktu agar menjadi seperti sekarang dan menjadi brand gitar terbaik di Indonesia.
Ki Anong beserta kedua sahabatnya, membutuhkan waktu lebih dari 20 tahun bagi Genta untuk unjuk gigi dan bertahan di tengah persaingan pasar peralatan musik. Dengan berbekal semangat tersebut, Genta Guitar mampu bersaing dengan merek-merek gitar lokal lainnya.
- Radix Guitar
Berawal dari sebuah pemikiran “Jika orang lain dapat membuat gitar, kenapa saya tidak bisa?” akhirnya Toein Bernadhie Radix memberanikan diri untuk membeli alat dan bahan yang digunakannya agar dapat membuat sebuah gitar.
Setelah beberapa kali mengalami kegagalan, akhirnya beliau berhasil membuat gitar sesuai dengan spesifikasi yang dia impikan. Di tahun 2003, Toein Bernadhie Radix memutuskan untuk memproduksi gitar. Kemudian beliau berkenalan dengan seseorang yang bernama Ridho, mereka bekerja sama untuk mengembangkan satu merek, yaitu Marlique.
Sayangnya kerja sama keduanya harus berakhir karena ada perbedaan visi pada tahun2008. Tidak patah semangat Toein tetap menjalankan usaha tersebut dan menamai gitar produksinya dengan nama Radix, diambil dari nama belakangnya.
Radix Guitar sangat diminati di negara Swedia, Finlandia serta beberapa negara yang berada di kawasan Asia. Toein Bernadhie Radix melakukan kerja sama dengan salah satu distributor dari negara Belanda, serta menggandeng beberapa gitaris Indonesia untuk mempromosikan Rdix Giutar. Dengan semua pengalamannya selama 12 tahun lebih, akhirnya Radix Guitar dapat menembus pasar gitar di Eropa.
- Rick Hanes Guitar
Anda menyukai gitar listrik dan ingin memiliki salah satu gitar listrik buatan lokal? Indonesia juga punya satu brand yang dinobatkan menjadi gitar terbaik di dunia menurut majalah terbitan Inggris, yaitu Guitar Planet.
Rick Hanes adalah brand gitar ternama tersebut, merupakan milik Doddy Hernanto atau sering disapa Mr. D. Pabrik tempat gitar-gitar di produksi berada di Tambak Sawah, Sidoarjo, Jawa Timur. Bersama dengan Tommy Kaihatu adiknya, Mr. D membuat konsep dari gitar Rick Hanes.
Mr. D melakukan riset hingga Eropa dan Amerika, karena menurutnya kiblat musik dunia berasal dari kedua benua tersebut. Bersama dengan Seymour Duncan merupakan perusahaan terkenal asal Amerika Serikat yang memang bergerak dibidang teknologi efek dan gitar.
- Stranough Guitar
Hanung atau Muhammad Satria Nugraha merupakan salah satu pelopor usaha gitar terbaik dengan brand Stranough, dengan mengajak beberapa orang sahabatnya yang berprofesi sebagai gitaris, Hanung mulai menjalankan usahanya di tahun 2003 tepatnya di kota Bandung.
Bisnis ini dimulai dari sebuah usaha kecil dengan modal Rp 7 juta, itu pun Hanung harus menjual motor kesayangan. Beliau fokus pada produksi gitar custom hingga pada tahun 2005 bersama dengan para rekannya, Stranough bisa menjadi sebuah perusahaan dengan badan hukum resmi.
Pada tahun 2007, Stranough Guitar mulai melakukan ekspor untuk pertama kalinya dan negara yang menjadi target pasarnya adalah Belanda.
Itulah tadi, 4 (empat) rekomendasi gitar buatan lokal yang keberadaannya diakui oleh banyak musisi dan para pemusik tidak hanya di Indonesia, namun juga di mancanegara. Harapan besarnya adalah semoga semakin banyak tunas-tunas muda di negara ini yang mau untuk meneruskan apa yang telah dimulai oleh pendahulunya agar Indonesia semakin dikenal dalam dunia musik.