Kapan Pertama Kali Alat Musik Gitar Ditemukan?
Kata bahasa Inggris “guitar” atau gitar pada awalnya berasal dari nama sebuah alat musik khas di persia pada tahun 1500 sebelum masehi (SM) yang dikenal dengan nama kitar atau setar. Sejarah gitar dikatakan telah dimulai pada wilayah Timur Tengah. Puing-puing paling relevan yang ditemukan di Babel merupakan gitar yang dibuat antara tahun 1900 dan 1800 SM. dibuat. Sejak saat itu sampai tahun 1650, gitar telah mengalami perkembangan yang sangat kompleks dan beragam. Alat musik ini mengalami perkembangan dari bentuknya menjadi beberapa jenis model gitar kuno yang disebut dengan istilah generik tambur. Gitar adalah salah satu alat musik yang akan menghasilkan bunyi yang harmonis jika dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari maupun pick. Gitar terdiri dari beberapa bagian, yaitu badan gitar, leher gitar yang biasanya dilengkapi dengan enam senar. Gitar secara tradisional dibuat dari berbagai jenis kayu yang dilengkapi dengan senar nilon dan baja. Pada jenis gitar modern terbuat dari bahan polikarbonat.
Secara umum, gitar dibagi menjadi dua jenis yaitu gitar akustik dan gitar elektrik. Gitar akustik berongga sudah digunakan selama ribuan tahun. Ada tiga jenis utama gitar akustik modern. Gitar akustik senar, gitar akustik senar baja, dan gitar archtop. Gitar klasik biasanya digunakan sebagai instrumen solo dengan berbagai teknik pengambilan jari. Diperkenalkan pada tahun 1930-an, gitar listrik mengandalkan amplifier yang dapat memanipulasi nada gitar secara elektronik. Awalnya, gitar elektrik memiliki body yang berlubang, namun setelah itu dianggap lebih tepat menggunakan body padat.
Alat musik gitar dikembangkan menjadi berbagai jenis model gitar antik yang kemudian terkenal dengan sebutan umum tambour. Pada tahun 300 SM Tambourg dikembangkan oleh orang Yunani sekitar 1000 SM dan oleh Romawi 6 abad kemudian (Blow, 1970: 5455). Pada 476 M, instrumen ini dibawa ke Spanyol oleh orang Romawi dan diubah menjadi Guitarra Morisca, yang berperan sebagai alat yang menghasilkan melodi, dan Guitarra Latina, yang memainkan akord. Tiga abad kemudian, orang-orang Arab membawa ke Spanyol sejenis alat musik petik yang disebut ud.
Berdasarkan desain Arab al ud dan dua model gitar Romawi, orang Spanyol menciptakan instrumen yang disebut Vihuela. Akibatnya, Vihuela menjadi populer di Spanyol, dan instrumen pendahulunya secara bertahap dihentikan. Namun, al-ud diperkenalkan ke negara-negara Eropa Barat dan bersaing dalam popularitas dengan vihuela Spanyol. Di Eropa, al ud diterima dengan baik serta dikembangkan menjadi berbagai model kecapi Eropa pada akhir abad ke-17. Sementara itu, Vihuela terus dikembangkan menjadi berbagai jenis gitar selama berabad-abad sampai menjadi jenis gitar klasik yang banyak digunakan saat ini.
Ada pandangan lain bahwa gitar sebenarnya berasal dari wilayah Spanyol, hal tersebut disebabkan karena menyerupai instrumen Spanyol yang disebut vihuela yang populer di awal abad ke-16. Instrumen baru (gitar) ini memiliki metode cara pembuatan yang mirip dengan pembuatan ukulele. Gitar pertama memiliki ukuran yang sangat kecil dan, seperti ukulele yang hanya memiliki empat senar. Pada periode klasik ada banyak publikasi yang dilakukan oleh komposer dan musisi. Fernando Sor, Mauro Giuliani, Matteo Carcassi, Fernando Caulli dan banyak produser lain yang mengembangkan metode permainan lain akhirnya mengakui dan menerima pertunjukan tersebut.
Keaslian gitar bukan ditentukan oleh usianya. Beberapa ahli percaya bahwa alat musik ini asalnya dari benua Afrika. Di banyak bagian benua Afrika terdapat banyak replika masa kirini yang dibuat dalam bentuk kotak kulit bundar berulir sutra/visceral. Pakar lain mengatakan bahwa terdapat alat yang berupa kaca pada relief batu kuno Asia Tengah dan Kuno. Pikiran lain muncul dengan penemuan vas Yunani kuno dengan pola. Senar Yunani mungkin adalah instrumen pertama yang diklasifikasikan sebagai gitar. Meskipun gitar modern mungkin berakar pada gitar Spanyol, berbagai jenis gitar, seperti yang ditemukan pada lukisan abad pertengahan dan Renaisans, tersedia secara luas di seluruh Eropa.
Gitar elektrik merupakan jenis gitar yang tidak jauh berbeda dengan gitar akustik pada umumnya, yang membedakan adalah gitar elektrik memiliki beberapa pickup yang digunakan untuk mengubah suara atau getaran senar gitar menjadi arus listrik yang diperkuat oleh seperangkat amplifier dan speaker sehingga tercipta melodi yang harmonis. Suara gitar elektrik dihasilkan oleh getaran senar gitar yang mengenai gulungan badan gitar, yang dikenal sebagai “pickup”. Terkadang getaran dari pickup akan diubah secara elektronik oleh efek gitar dalam bentuk reverb atau distorsi. Gitar elektrik pertama digunakan oleh seorang gitaris jazz yang menggunakan amplifier hollow bodied agar bisa menghasilkan suara yang lebih keras.
Demikianlah sejarah pertama kali alat musik gitar ditemukan di dunia.