Ini Sejarah Kemunculan Alat Musik Gitar
Gitar adalah salah satu alat musik yang sering digunakan untuk menghasilkan sebuah alunan musik dan lagu. Tanpa suara petikan dari gitar mungkin alunan musik akan menjadi hambar.
Selain praktis dibawa kemana saja, gitar merupakan alat musik yang mudah untuk dimainkan. Maka tak heran jika alat musik ini sangat digemari karena siapa saja bisa dengan mudah belajar bermain gitar. Bukan hanya kalangan pemusik saja, hampir semua kalangan sering memainkan gitar terutama ketika sedang bersantai.
Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa gitaris ternama yang dikenal hingga luar negeri. Hal ini juga menjadi salah satu bukti bahwa gitar sangat populer di Indonesia.
Namun tahukah kamu bagaimana sejarah kemunculan alat musik ini ? Konon, gitar memiliki sejarah panjang sebelum akhirnya bisa populer seperti sekarang. Jika kamu ingin tahu asal muasal gitar, yuk simak artikel di bawah ini !
Asal Usul Alat Musik Gitar
Hingga saat ini para ahli masih memperdebatkan awal mula kemunculan alat musik gitar. Ada beberapa ahli yang meyakini bahwa gitar sudah ada sejak abad ke-13. Kemunculannya tersebut bersamaan dengan ditemukannya sebuah literatur yang menuliskan deskripsi tentang alat musik berdawai. Pada literatur tersebut gitar disebut dengan istilah gittern.
Akan tetapi, banyak juga ahli yang mengatakan gitar muncul di abad ke-16 dari negara Spanyol. Gitar pada masa itu diyakini sebagai guitarra latina, sebuah alat musik abad pertengahan yang didesain melekuk dengan 4 buah senar yang bisa menghasilkan bunyi berbeda. Gitar abad ke-16 hanya memiliki nada dasar C-F-A-D dengan bodi dan lubang suara yang berukuran lebih kecil daripada gitar-gitar masa kini.
Sebelum lanjut ke perkembangannya dari masa ke masa, perlu diketahui juga asal usul alat musik ini dinamakan gitar. Kata “guitar” dalam bahasa Inggris diadaptasi dari alat musik kuno abad 1500 SM di wilayah Persia. Sebelumnya gitar dikenal dengan sebutan sehtar atau citar.
Di beberapa negara di Eropa, gitar memiliki sebutan yang berbeda-beda, di antaranya adalah sebagai berikut :
- Gittern : sebutan gitar dari wilayah Eropa Barat
- Vihuela : sebutan gitar dari Spanyol
- Qithara : sebutan gitar dari Yunani kuno
- Lute atau Lyre : sebutan gitar di wilayah Timur Tengah dan Eropa
Perkembangan Gitar Dari Masa ke Masa
Perkembangan alat musik gitar dimulai dari abad ke-13 dengan adanya sebuah literatur kuno yang menyebutkan alat musik petik bernama gittern. Kemudian di Persia gitar dikenal dengan sebutan sehtar atau citar pada 1500 SM. Gitar terus dikembangkan hingga akhirnya memiliki sebutan baru yaitu tanbur.
Di tahun 476 SM, orang-orang Romawi membawa tanbur ke negara Spanyol. Di sinilah alat musik gitar mulai dikembangkan menjadi dua jenis yakni guitarra latina untuk memainkan akor dan guitarra morisca yang difungsikan sebagai rhythm (pembawa melodi). Alat musik gitar atau tanbur ini terus dikembangkan oleh bangsa Romawi dan Yunani hingga tahun 300 SM.
Lalu kemudian pada 176 SM, Arab membawa sebuah alat musik bernama Al ud ke Spanyol. Bentuk alat musik ini seperti halnya gitar gambus, yang pada akhirnya dijadikan dasar terbentuknya alat musik dawai dari Spanyol yakni vihuela. Hingga pada abad ke-16, Vihuela menjadi alat musik terpopuler di Spanyol dan Italia.
Perkembangan Vihuela dengan empat nada dasarnya berakhir pada abad 17. Akhirnya senar kelima ditambahkan pada alat musik ini. Dan menjelang abad ke-19, alat musik gitar memiliki enam nada dasar dan bertahan sampai saat ini.
Selain penambahan senar gitar, terdapat perkembangan pada beberapa instrumen gitar. Pada bagian pasak tuning gitar telah diganti dengan logam bawaan abad 18 atau fret gading.
Tak hanya itu, pada bagian body gitar dibentuk lebih lebar dan lebih tipis ketebalannya agar bisa menghasilkan suara yang nyaring. Kemudian fingerboard didesain melebar mendekati tepi lubang suara dengan posisi yang sedikit dinaikkan di atas perut.
Awal Mula Gitar Masuk ke Indonesia
Awal mula gitar hingga akhirnya bisa populer di Indonesia memiliki sejarah yang berbeda. Dimulai pada abad ke-17 ketika para kolonial Belanda menjadikan orang-orang Portugis sebagai tawanan di kawasan Jakarta Utara. Orang-orang Portugis ini memainkan alat musik gitar yang dibawa dari negara asalnya untuk mengusir rasa bosan di dalam tahanan.
Seiring dengan perkembangan zaman, gitar akhirnya semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia dan diterima dengan baik. Perkembangan alat musik gitar di Indonesia memang sangat pesat. Dan hingga saat ini semakin banyak orang yang menyukai alat musik ini dan memiliki keinginan untuk piawai bermain gitar.
Itulah penjelasan lengkap mengenai asal usul gitar dan perkembangannya dari masa ke masa. Ternyata alat musik gitar memiliki sejarah panjang dan sudah ada sejak lama !