Gibson, Panjangnya Sejarah Gitar
belialatmusik.com – Sebagai pencinta musik terutama alat musik gitar, nama Gibson tentu tidak asing. Gibson adalah nama sebuah tipe gitar yang juga nama penciptanya, Orville H. Gibson. Mulanya Gibson hanyalah seorang pembuat dan tukang reparasi Lute dan instrumen bersenar seperti mandolin. Di tahun 1894, Gibson mulai mencoba membuat mandolin dan gitar dalam bentuk baru dan mempatenkannya.
Karyanya disukai oleh 5 orang pengusaha yang kemudian mendirikan Gibson Mandolin – Guitar Mfg. Co. Ltd di Kalamazo, Michigan pada tahun 1902. Sejak itu Gibson bekerja di sana hingga ia meninggal dunia di tahun 1918. Baru pada tahun 1930, Gibson memproduksi gitar berongga.
Perusahaan tersebut tetap melanjutkan usahanya dan menciptakan beberapa desain baru yang paling terkenal dan legendaris yang diberi nama Gibson Les Paul di tahun 1952. Gitar ini diciptakan oleh Ted McCarty buah kerja sama dengan Les Paul yang bernama asli Lester William Polsfuss, seorang gitaris, pencipta lagu dan yang menemukan solid body electric guitar sehingga bisa menghasilkan suara Rock n Roll. Tipe Gibson Les Paul menjadi tipe terlaris di antara tipe Gibson lainnya. Beberapa gitaris terkenal yang menggunakannya adalah Slash, BB King, Garry Moore dan Kirk Hemmet (Mettalica).
Masa Kejayaan Gibson
Perkembangan Gibson ditandai dengan Chicago Musical Instrument (MCI) membeli perusahaan ini di tahun 1944. Empat tahun kemudian, seorang sarjana teknik bernama Ted McCarty, bergabung menjadi Presiden Gibson dan membawa pembaruan besar pada produk Gibson. Era ini dinamakan The Ted McCarty Era di mana Gibson berkembang menjadi pabrikan gitar terbesar di dunia. Kejayaan ini berlangsung hingga tahun 1965 dengan jumlah pegawai mencapai 1.200 orang dari yang hanya berjumlah 150 orang.
McCarty bukanlah seorang gitaris sehingga desain buatannya dianggap telah melanggar pakem dari sisi teknologi maupun bentuk. Untuk itu ia meminta saran dan pertimbangan dari gitaris salah satunya Les Paul dan sekaligus mengajaknya bekerjasama.
Pada tahun 1961, Gibson memberikan pola bodi bertanduk dalam rangka merancang ulang seri Les Paul yang diberi nama Gibson SG (Solid Guitar). Dan karena bentuknya ini, Les Paul meminta namanya dicabut dari seri ini. Gibson SG ternyata menjadi seri yang paling laris karena terjual hingga lebih dari 6.000 unit selama periode 1961 -1963. Jauh lebih banyak dari seri Les Paul yang terjual 1.700 unit.
Pada tahun 1969, perusahaan semen dan bir, Norlin, ECL, mengambil alih perusahaan CMI (Chicago Musikal Instrument) yang merupakan pemegang saham Gibson. Dan di tahun 1986, Norlin mengalami kesulitan keuangan sehingga lagi-lagi Gibson dijual. Kali ini kepada Henry Juszkiewicz dan David Berryman dengan mengubah nama perusahaan menjadi Gibson Guitar Corp. Di tahun 2009, Les Paul sang legenda gitar Gibson meninggal dunia. Gibson berkomitmen tetap menjaga warisan gitarnya untuk selamanya.
Baca Juga : Tips Membeli Alat Musik Secara Online untuk Orang yang Tidak Terbiasa Belanja Online
Masa Menuju Kejatuhan
Pada tahun 2007, penjualan gitar listrik mengalami penuruan drastis. Salah satu sebabnya karena tidak adanya sosok guitar hero seperti masa-masa di tahun 50 – 90 an. Penjualan hanya mencapai 1,5 juta gitar per tahun yang terus mengalami penurunan hingga hanya terjual 1 juta unit di tahun 2017.
Namun bukan hanya karena tidak adanya sosok guitar hero, Gibson juga memiliki masalah lain yaitu kasus penyelundupan kayu di Madagascar. Jangan lupakan penutupan Cakewalk yang merupakan lini bisnis piranti lunak musik milik Gibson.
Masalah harga jual juga mendorong penurunan penjualan dan hal ini dimanfaatkan Fender saingan terbesar Gibson dengan menjual produk sejenis dengan harga yang lebih terjangkau. Kemudian utang perusahaan yang berjumlah 375 juta dolar di bulan Juli 2018. Jumlah ini terus bertambah sebesar 145 juta dolar jika tidak dibayar tepat waktu. Dan CEO tiga dekade Henry Juszkiewicz harus merelakan posisinya karena kebangkrutan ini di bulan Februari 2018.
Pada bulan Oktober di tahun yang sama, perusahaan investasi global KKR mengambil alih Gibson dan menjadi pemilik saham mayoritasnya. James “JC” Curleigh ditunjuk menjadi presiden dan CEO Gibson yang baru. Di era Gibson yang baru, perusahaan akan mengalami diversifikasi dengan inovasi industri elektronik rumah tangga yang diharapkan mampu menyumbangkan pendapatan selain dari penjualan gitar.
Mengenal Kelebihan Gitar Gibson
-
Desain yang Sempurna dan Finishing yang Rapi
Seri Les Paul Standard 2019 menjadi produk baru Gibson yang menawan dan penuh dengan cita rasa desain yang otentik seperti Les Paul pertama kali dirilis. Bahan utama kayunya adalah kayu maple yang diolah modern yang akan menghasilkan suara terbaik dan khas milik Gibson.
-
Karakter Suara yang Otentik
Gibson selalu menjaga keotentikan suara pada tiap seri gitarnya. Dengan menghadirkan pickups yang menghasilkan suara khas Humbucker sebagai ciri khas Gibson semenjak awal. Suara yang gurih, tone yang khas dan dapat dimainkan dengan genre music apapun.
Akhirnya sejarah panjang Gibson masih dapat diteruskan. Meski berganti kepemilikan, namun ruh gitar Gibson tetap dijaga sehingga legenda ini tetap hidup dan berkarya di tengah perkembangan teknologi alat musik.