Fingerstyle Style Terbaik Indonesia
belialatmusik.com – Teknik bermain gitar salah satunya adalah fingerpicking – style yang berarti teknik memetik gitar langsung oleh ujung jari, kuku atau bagian dari jari lainnya. Perbedaan dari teknik ini adalah flatpicking yaitu memetik not not dengan menggunakan plectrum yang dikenal di Indonesia dengan istilah pick. Istilah fingerpicking kemudian dipersingkat menjadi fingerstyle oleh masyarakat.
Tidak ada data kapan teknik ini pertama kali dipopulerkan. Namun pola Arpeggio atau melatih petikan dengan jari tangan kanan menjadi dasar dari teknik fingerpicking yang ada di dalam karya musik rakyat di Eropa. Sedangkan di Amerika, teknik ini berkembang melalui musik Bluegrass.
Juga tidak diketahui pasti kapan istilah ini mulai digunakan. Istilah fingerstyle mulai menjadi kontroversi karena dirasa tidak berbeda dengan gitar klasik dan flamenco yang sama-sama menggunakan bagian jari secara langsung. Namun, sesungguhnya di semua aliran bisa menggunakan fingerstyle, karena penggunaan istilah ini hanya untuk membedakan dengan cara flatpicking saja.
Quote bahwa gitar adalah sebuah mini band dibuktikan oleh fingerstyle yang merupakan salah satu kreatifitas untuk merancang komposisi atau mengaransemen lagu dengan cara memasukan elemen-elemen suara/bunyi yang dapat diproduksi oleh gitar. Sehingga bisa dikatakan permainan fingerstyle pada gitar menjadikan gitar sebagai permainan one man band.
Di Indonesia teknik ini sudah sangat familiar bahkan menjadikan si empunya menjadi salah satu fingerstyle terbaik. Video-video permainannya diupload ke Youtube yang membuat sang gitaris dikenal oleh publik pencinta musik akustik. Dengan tekniknya yang luar biasa, viewer videonya bisa menghasilkan pendapatan yang fantastis. Siapa saja mereka?
-
Jubing Kristianto
Anda mungkin tidak akan percaya, lagu anak-anak yang sederhana jika dimainkan oleh Jubing Kristianto menjadi sebuah mini orchestra yang menarik dan cantik. Semua lagu jika berada di gitar klasiknya akan terdengar lebih indah. Tawaran untuk berkolaborasi pun berdatangan untuk pria berusia 54 tahun ini. Mulai dengan musikalisasi puisi bersama alm WS. Rendra dan kolaborasi unik dengan pelukis Susilowati Natakoesoemah dalam acara Collaborathree di Jakarta. Juga kolaborasi dengan perkusi Suryadi dan suara tenor Abimanyu yang tampil memukau dengan performance yang menarik.
Kecintaannya pada gitar dibuktikannya dengan membuat video sehingga membuatnya diberi penghargaan MURI sebagai gitaris Indonesia pertama yang menyebarluaskan komposisi dan aransemen gitar pribadi secara gratis di internet pada tahun 2008. Penghargaan ini yang kedua diterimanya setelah sebelumnya ia mendapat penghargaan juga dari MURI sebagai penulis ensiklopedia gitar pertama di Indonesia pada tahun 2005.
Mantan redaktur Nova ini hingga saat ini telah mempunyai hampir 55 ribu subscriber di channel Youtubenya. Hingga kini ia masih aktif mengaransemen ulang lagu-lagu sedang tren dan mengupload di channelnya sehingga siapapun bisa belajar teknik fingerstylenya yang luar biasa.
-
Josephine Alexandra
Gitaris cantik nan handal ini jangan diragukan kemampuan fingerstylenya. Dengan subscriber channelnya yang mencapai 676 ribu, menunjukkan betapa publik mengakui skill bergitarnya yang ternyata dia pelajari secara otodidak. Walaupun belajar otodidak, Josephine merupakan seorang musisi yang jago bermain alat musik lain seperti piano, keyboard hingga gitar bass. Gadis yang baru berusia 19 tahun ini ingin menguasai berbagai alat musik dan kini sedang mempelajari alat musik drum. Dan ia tidak membatasi terhadap genre musik karena ia merasa setiap genre memiliki keunikan tersendiri untuk ia mainkan.
Baca Juga : Gibson, Panjangnya Sejarah Gitar
-
Alip Ba Ta
Siapa yang menyangka pemuda ini memiliki bakat bergitar yang luar biasa? Allif Gustakhiyat hanyalah seorang operator forklift yang sangat mencintai permainan gitar. Ia telah mencoba berbagai lagu di gitar akustiknya dan suara yang terdengar seperti sebuah mini konser lengkap.
Dengan video-video amatir yang dibuatnya, publik dunia dibuat tercengang dengan kelincahan jari dan teknik yang digunakan dalam mengcover lagu-lagu yang termasuk sulit di dunia. Sebut saja, lagu Europe – The Final Countdown yang ramai bisa ditaklukkan hanya dengan gitar akustiknya. Bohemian Rhapsody – Queen pun nampak cantik terdengar apik di gitarnya. Dan jumlah 1,1 juta subscribernya berjalan natural tanpa ada sedikitpun ajakan untuk mensubscribe akunnya karena di videonya Alif tidak berbicara, hanya bermain gitar di ruangan sederhana kamar kosnya.
Musisi tanah air yang melihat penampilannya pun tercengang dan angkat tangan karena tidak mampu menyamai kemampuan Alif memainkan setiap senti alat music kesayangannya. Dengan jumlah subscribernya, Alif Ba Ta telah mampu menghasilkan hampir 1 Miliar dari Youtube per bulannya. Dan nampaknya ia takkan berhenti mengcover setiap lagu sulit untuk meningkatkan teknik fingerstylenya.
Tiga orang gitaris di atas hanya sedikit dari gitaris handal di Indonesia yang menggunakan teknik fingerstyle ketika bermain gitar. Masih banyak lagi yang mungkin tidak tampil di Youtube karena menjadikan permainan gitar hanya sebatas hobi. Hal ini membuktikan bahwa skill fingerstyle dari gitaris Indonesia tidak kalah dengan fingerstyle gitaris luar seperti Igor Presnyakov misalnya,