Cara Memainkan Alat Musik Perkusi untuk Pemula
Belialatmusik – Semua penggemar orkestra, apalagi yang paham alat musik yang dimainkan setiap orang di sebuah pertunjukan orkestra, kemungkinan besar paham bahwa keluarga perkusi adalah yang terbesar dalam jagat orkestra.
Lalu apa itu perkusi? Perkusi adalah instrumen musik apapun yang dimainkan dengan cara dipukul, diguncang, dan/atau dibeset.
Jenis-Jenis Perkusi
Walaupun kelihatan sederhana, memainkan alat musik yang tergolong ke dalam keluarga perkusi bukan perkara yang mudah. Diperlukan banyak latihan sebelum seorang perkusionis mampu memainkan alat musiknya dengan takaran dan waktu pukulan yang pas.
Penasaran jenis perkusi apa saja yang biasa dimainkan di sebuah pertunjukan orkestra? Berikut daftarnya:
-
Timpani
Pernah melihat pemandangan seorang musisi memainkan empat buah kettledrums yang ukurannya hampir sebesar tubuh penabuhnya? Nama lain kettledrums adalah timpani. Sekilas pandang, bentuk timpani seperti pot tembaga besar dengan bagian drum terbuat dari kulit anak sapi atau plastik.
Jenis perkusi seperti timpani bisa memainkan notasi yang berbeda. Cara memainkannya tetap dengan dipukul. Namun pemain timpani biasanya mengubah nada dengan meregangkan atau melonggarkan drumheads yang melekat pada pedal kaki.
Alat musik satu ini perannya sangat penting dalam sebuah orkestra, oleh karena fungsinya dalam mengatur harmoni, melodi, dan ritme.
-
Simbal
Pemain simbal hampir bisa dipastikan tampil sebagai perkusionis paling berisik di sebuah orkestra. Mereka biasanya memainkan dua keping logam bundar yang terbuat dari tembaga. Benda itu kemudian dibenturkan satu sama lain, guna menciptakan suara yang menambah drama atau menambah kegembiraan pemirsa yang mendengarnya.
Simbal juga bisa dimainkan menggunakan stik drum, palu atau kuas yang dipukulkan ke atas permukaan simbal. Lebih jauh lagi, semakin besar simbal, semakin rendah suara yang dihasilkannya.
-
Xylophone
Jenis perkusi satu ini dimainkan dengan cara yang mirip dengan gamelan. Serangkaian batang kayu disusun sedemikian rupa sampai menyerupai bentuk gamelan atau piano. Perkusionis kemudian memainkan xylophone dengan cara memukul rangkaian batang itu menggunakan palu lunak maupun keras.
Di bagian bawah batang yang sudah tersusun ada resonator yang akan bergetar ketika batang di atasnya dipukul. Efek suara yang keluar biasanya terdengar seperti lonceng.
-
Drum Snare
Perkusi satu ini bentuknya kecil dan biasanya terbuat dari kayu atau kuningan. Bagian drumnya terbuat dari kulit anak sapi. Perkusionis yang bertugas dengan alat ini biasanya memainkannya dengan cara memukul bagian atas alat dengan stik drum, palu atau stik kuas.
Momen paling menyenangkan ketika bagian drum dipukul sedemikian rupa. Suara yang keluar dari drum snare yang dipukul akan berderak dan terdengar unik.
-
Drum Bass
Ini dia anggota keluarga dengan badan paling besar diantara lainnya. Meski begitu, suara yang dihasilkan drum bass cenderung lirih. Drum bass dimainkan dengan cara memukul drum heads menggunakan stik dengan ujung yang lembut.
Ketika dipukul oleh perkusionis yang benar-benar mahir, drum bass akan mengeluarkan suara yang cenderung beragam, mulai dari yang benar-benar keras menggelegar sampai suara yang sangat halus.
Baca Juga : Lebih Dekat dengan Bagpipe : Sejarah dan Keunikannya
-
Tamburin
Nama lainnya adalah rebana. Dan merupakan drum kecil dengan rincing logam yang biasanya dipasang dibagian tepi alatnya. Rebana biasanya dimainkan dengan cara memegang di satu tangan, kemudian tangan lainnya memukul, mengetuk pelan, atau mengguncangnya. Penggemar musik gambus pasti sudah hafal dengan jenis perkusi satu ini.
-
Gong
Perkusi jenis satu ini rasanya sudah sangat tidak asing bagi orang kebanyakan. Gong biasanya digantung di atas pipa logam. Ukurannya yang sangat besar membuat jiper kebanyakan orang yang menontonnya dari kejauhan.
-
Chimes
Alat ini bentuknya seperti rangkaian tabung logam. Dimana setiap tabung memiliki panjang berbeda. Perkusionis menggunakannya dengan cara menggantung setiap tabung di atas bingkai logam.
Cara memainkannya mudah. Anda tinggal memukul setiap tabung logam dengan palu. Setiap tabung membunyikan nada berbeda dan biasanya bunyinya sama seperti dering lonceng di sebuah gereja.
-
Triangle
Sama seperti namanya, jenis perkusi satu ini berbentuk segitiga. Biasanya terbuat dari logam yang dibengkokkan sedemikian rupa, dan dimainkan dengan cara dipukul. Ukuran triangle biasanya berbeda satu sama lain, dan masing-masing mengeluarkan nada yang berbeda-beda.
Seorang pemain perkusi biasanya memainkan triangle yang tergantung pada seutas tali. Dia akan memukulnya menggunakan pemukul yang terbuat dari bahan logam. Tebal tipis pemukulnya bisa mengubah jenis suara yang dihasilkan triangle.
-
Piano
Anda bisa jadi tidak setuju bila piano dimasukkan ke dalam kategori perkusi. Tapi nyatanya setiap orang memainkan piano dengan cara memukulkan setiap jari ke atas tuts, dengan tujuan untuk menghasilkan nada tertentu.
Kesimpulan
Demikianlah sepuluh instrumen perkusi yang biasanya dimainkan dalam setiap pertunjukan orkestra. Semua alat musik yang disebut di atas ada yang mudah dimainkan, tapi ada juga yang membutuhkan latihan intens supaya benar-benar mahir. Apakah Anda pernah memainkan satu diantaranya?