Filosofi Menarik Dibalik Alat Musik Gitar
Banyak orang yang ingin menjadi seorang gitaris yang baik. Untuk lebih jelasnya, ketika orang mengatakan “gitaris yang baik”, hal yang dimaksud adalah seseorang yang bermain gitar dengan penuh penghayatan. Pemain gitar yang bagus juga belum tentu seorang gitaris populer dari band populer yang juga bagus. Namun, hanya sedikit orang di luar sana yang benar-benar mencapai tingkat kemampuan ini. Tentu saja, pasti banyak diantara kamu yang belum mempunyai kemampuan tersebut. Menjadi seorang gitaris yang baik bukan hanya fokus pada jari secepat kilat atau kemampuan ritme yang solid, bukan juga harus memiliki kemampuan membaca nada atau penglihatan supersonik yang sempurna. Akan tetapi seorang gitaris yang baik mampu mengidentifikasi kualitas pemain gitar hebat yang melampaui pertimbangan gaya apapun.
Gitaris terhebat lebih dari sekadar gitaris, mereka adalah artis dan musisi yang bermain gitar. Seringkali, mereka adalah penyair, filsuf, dan bahkan mistikus. Filosofi gitar mengeksplorasi dimensi yang lebih dalam dari sekedar seni. Kamu juga harus mampu mengeksplorasi banyak cara untuk menjadi pemain gitar dan musisi yang berhubungan dengan psikologi dan spiritualitas kita.
Dari zaman dahulu hingga sekarang, gitar sudah menjadi alat music yang sangat umum di lingkungan kita, banyak orang yang memiliki alat musik gitar dan mampu memainkannya. Alat musik gitar juga mampu menciptakan berbagai macam melodi dan nada yang indah sehingga mampu membuat orang yang mendengarnya menjadi terkesan. Namun, tahukan kamu ternyata jika kita melihat alat musik gitar, tentunya terdapat filosofi didalamnya. Apakah itu? Yuk kita bahas.
-
Keinginan Yang Kuat
Kualitas pertama dan yang paling memungkinkan dari seorang gitaris yang memainkan alat musik gitar adalah keinginan yang kuat. Saat kamu memutuskan untuk memiliki, mempunyai serta memainkan gitar, maka hal utama yang perlu kamu tanamkan adalah harus bisa berlatih. Itulah yang disebut dengan keinginan yang kuat dari seseorang yang ingin bisa memainkan gitar. Lalu, apakah kamu seseorang yang berasal dari pedesaan atau kota, apakah kamu penyuka genre mellow atau rock bahkan death metal, hal yang paling utama adalah keinginan bahwa kamu harus menjadi seorang gitaris agar bisa memainkan gitar. Banyak orang yang ingin menjadi gitaris hanya untuk membuat wanita yang disukainya menjadi terkesan, atau ingin mengikuti album baru dari artis favorit mereka dan ingin bisa memainkan lagu yang baru dirilis tersebut, serta keinginan yang lain sebagainya. Tetapi pada artikel ini berbicara tentang hasrat membara yang nyata dari seseorang hanya untuk bermain gitar. Kamu harus makan, tidur, dan meluangkan waktu untuk berpikir dan bermain tentang gitar. Keinginan inilah yang akan mendorong kamu untuk terus berlatih disaat semua teman-temanmu hanya bermain dengan lingkungan sekitarnya. Boleh tanyakan kepada gitaris-gitaris hebat di luar sana, gitar bagi mereka adalah nomor satu. Nah, itulah filosofi dari sebuah alat musik gitar, kamu harus memiliki keinginan yang kuat agar bisa memainkan alat musik gitar yang terbilang cukup sulit. Kamu rela meluangkan waktu hanya untuk bermain gitar.
-
Sebuah Proses Untuk Mampu
Tahukah kamu proses untuk mahir memainkan gitar membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan tidak mudah. Kamu perlu memakan waktu yang cukup lama agar bisa memainkan gitar dengan baik. Tak mudah bagi kamu untuk memainkan gitar, saat belajar dan berlatih kamu juga akan merasakan sakit di jari jemarimu akibat sentuhan senar gitar yang selalu kamu mainkan. Filosofi dari alat musik gitar ini memberikan pelajaran yang berarti. Saat kamu ingin menjadi sukses untuk mencapai kemampuanmu, maka kamu harus merasakan sakit terlebih dahulu, proses yang cukup lama, tekun, telaten dan sabar dalam menjalani prosesnya hingga kamu mampu. Untuk menjadi gitaris yang baik, kamu harus memiliki kemampuan untuk berlatih dan tidak semua orang memiliki kemampuan ini.
Sebagai contoh, saat kamu memustuskan untuk berlatih dan belajar gitar setidaknya kamu membutuhkan waktu selama dua minggu ke depan dengan intensitas satu jam per hari. Maka, akan terdapat sekitar 80% diantara kamu yang memutuskan berhenti berlatih gitar dan tidak akan berhasil melewati beberapa hari kedepan untuk bermain gitar, serta 99% diantara kamu tidak akan memiliki ketekunan untuk menyelesaikannya selama dua minggu penuh. Gitaris hebat telah berlatih sebanyak empat atau lima kali dalam seminggu dan dilakukan rutin selama bertahun-tahun. Berlatih adalah keterampilan yang dikuasai gitaris yang baik. Hal ini cukup mudah bagi individu yang memiliki hasrat membara seperti yang sudah dibicarakan sebelumnya.
Nah, itulah filosofi yang dapat kamu pelajari dari alat musik gitar. Tak hanya itu, kamu juga dapat belajar dari seorang gitaris yang sangat tekun dan bersabar dalam menikmati proses sampai ia mampu menjadi gitaris yang handal. Dalam sebuah kehidupan, kamu juga harus belajar demikian, menjadi seorang individu yang sabar dan selalu menikmati manis dan pahit prosesnya akan membuat kamu mampu meraih hal yang kamu inginkan.